Menjadi perempuan tidaklah mudah, punya
segudang tanggungjawab yang menempel bersamaan stigma yang kerap kali
diterima. perihal cantik, bentuk tubuh, warna kulit pun ikut
diperhitungkan. namun kita sebagai kaum pergerakan, punya segudang
potensi yang harus dikembangkan; punya segudang keilmuan yang harus
diamalkan. terlepas dari segala body image yang selama ini ikut
disematkan, perempuan tidak boleh tertinggal dari ruang-ruang keilmuan.
Ingat, dalam Qowaid Al-Khams ada salah satu kaidah yang mengatakan "Al
yaqiinu laa yuzaalu bissyak"; keyakinan tidak dapat dihilangkan oleh
keraguan. Semoga kita termasuk orang-orang yang yakin dalam menuju
hal-hal kebaikan. 💙💛 #womenempowerment #womensupportingwomen
M E N U L I S U N T U K K E A B A D I A N. // Stand for Equality and Humanity. A Wind-Writer (penulis angin-anginan) but let's we catch this writes up! you can find me on other side, Instagram @kareninasss, Twitter @_kareninaaa
perEMPUan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Penerangan Jalan: Bukti Keseriusan Pejabat Publik Dalam Mencegah Terjadinya Kekerasan Seksual di Setiap Daerahnya
Seringkali menemukan jalan yang minim bahkan enggan penerangan jalan merupakan fenomena yang tidak jarang lagi dijumpai. Sah-sah saja rasa...
-
Holopis Kuntul Baris Hadir dari Negeri Humanis Oleh Nina Karenina source by google; okezone nasional. Sebagaimana yang kit...
-
Sebagian orang mungkin mengenal Stoisisme dari buku Self-Improvement berjudul Filosofi Teras, karangan Henry Manampiring. namun ternyata, st...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar